Kerajinan Keramik Hijau Goryeo, Tembikar Dengan Kualitas Tertinggi
Tahukah Anda bahwa Korea memiliki tembikar dengan kualitas terbaik dari abad ke-10?
Celadon atau juga bisa diartikan sebagai warna biru-kehijauan, adalah salah satu jenis kerajinan keramik hijau giok, yang pertama kali dibuat oleh Tiongkok. Namun, yang terjadi setelahnya adalah masyarakat Tiongkok justru lebih menginginkan keramik hijau buatan Goryeo. Dalam bukunya, yang berjudul Xiuzhongjin, penulis dari Dinasti Song yaitu Taiping Laoren mencantumkan kerajinan keramik hijau Goryeo sebagai barang yang paling diinginkan di Cina. Seorang utusan dari Kaisar Song menulis di GaoliTujing (ilustrasi dari catatan perjalanan di Goryeo) bahwa kerajinan keramik hijau Goryeo sama halusnya dengan kerajinan keramik hijau dari Cina. Penyair terkenal Dinasti Song, Su Shi memasukkan dua artefak Goryeo ke dalam 10 benda teratas di dunia. Dua hal tersebut adalah kerajinan keramik hijau dan lonceng buatan Goryeo. Tiongkok sendiri adalah pengekspor utama tembikar yang sangat indah. Lalu, apa yang sebenarnya membuat orang Tiongkok mengagumi kerajinan keramik hijau milik Goryeo?
Kerajinan keramik hijau sendiri membutuhkan teknik yang canggih untuk membuatnya. Hanya Tiongkok dan Goryeo yang memiliki teknik untuk membuat kerajinan keramik ini. Orang-orang Goryeo mempelajari teknik pembuatan tembikar dari Tiongkok dan mulai memproduksi kerajinan keramik hijau ini pada abad ke-10. Pada abad ke-12, Goryeo berhasil membuat tembikar yang kualitasnya menyamai atau bahkan melebihi dari kualitas tembikar Cina.
Goryeo (918-1392) berhasil mengembangkan teknik unik yang disebut Metode Sanggam, yaitu sebuah metode mengetsa pola ke permukaan dan menambahkan tanah liat berwarna. Kerajinan keramik hijau yang dibuat dengan teknik tatahan ini menawarkan warna hijau giok unik, yang tidak ada bandingannya dengan yang lain. Kerajinan keramik hijau milik Goryeo yang paling terkenal adalah Vas Keramik Hijau Prunus dengan desain bertatahkan awan dan burung bangau, sebagai Harta Pusaka Nasional Korea Nomor 68. Vas ini memiliki bentuk tubuh lebar dan mulut sempit dengan pola hias awan dan burung bangau. Keindahan dari karya ini menunjukkan tingkat seni dari Goryeo.