Komarudin, Pahlawan Garut Asal Korea Bernama Asli Yang Chil Sung

 

 

Ada hubungan yang kuat antara Indonesia dan Korea, tak hanya saat ini, namun nyatanya sejak zaman penjajahan Belanda sekali pun. Hal ini dibuktikan dengan pahlawan yang ada di Garut bernama Komarudin. Nama boleh Indonesia, akan tetapi pahlawan yang ikut berjuang meraih kemerdekaan Indonesia ini berdarah Korea.

Yang Chil Sung, itulah nama aslinya. Berkat perjuangannya Indonesia Bersama dengan warga Garut asli Indonesia lainnya, kini bisa meraih kemerdekaan di tanggal 17 Agustus 1945. Pria kelahiran 1919 ini merupakan tentara yang dibawah Jepang ke Indonesia untuk menjaga tahanan di Bandung, hingga akhirnya pergi ke Garut dan bergabung dengan tantara pribumi untuk melawan penjajah di Wanaraja. Disebutkan dalam kisah yang dituliskan dalam riset seorang profesor asal Jepang, Yang Chil Sung dikenal sebagai ahli pembuat bom.

Dikisahkan, salah satu kisah heroik yang terdengar adalah Yang Chil Sung bersama dua orang tantara lainnya mencegah kedatangan Belanda masuk ke Garut. Kedua tantara lainnya menyusun strategi untuk menutup jalan dengan meledakkan jembatan. Yang Chil Sung yang ahlil merakit bom pun merusak jembatan tersebut sehingga tantara Belanda pun tidak bisa masuk ke Garut.

Sayangnya, Yang Chil Sung yang saat itu masih berusia 30 tahun harus berakhir tragis di tangan Belanda. Persembunyiannya dibocorkan pengkhianat. Ia pun dieksekusi dengan cara ditembak di hadapan warga Garut.

Hingga akhir hayatnya, Yang Chil Sung tinggal di Garut. Ia juga diketahui menikah dengan perempuan Indonesia. Hal inilah yang akhirnya juga membuat dirinya mengganti nama menjadi Komarudin saat itu. Yang Chil Sung kini dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tenjolaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

 – image source : https://www.merdeka.com/peristiwa/yang-chil-sung-pahlawan-garut-asal-korea-yang-ditakuti-belanda.html